Kamis, 16 Juni 2011

Macam-macam lapisan atmosfer


Macam-macam lapisan atmosfer. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh. Unsur yang terdapat pada atmosfer diantara lain adalah nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan argon. Tebal atmosfer tidak dapat dipastikan antara udarah dan ruangan di luar. Berdasarkan perbedaan suhu arah vertikal, atmosfer bumi dibagi menjadi lima lapisan. Lapisan-lapisan apa sajakan itu ? Penasaran ?

1. Troposfer


Apakah anda tau apa itu troposfer ? Troposfer adalah lapisan atmosfer paling bawah dengan ketinggian 8 km di daerah kutub dan 18 km di daerah khatulistiwa. Di lapisan ini setiap 100 m temperaturnya turun 0,5oC (derajat celcius). Dan keadaan temperaturnya pada batas lapisan ini mencapai -57oC sampai -62oC. Batas (mintakat) yang menandai berakhirnya penurunan suhu disebut tropopause.

2.Stratosfer

Stratosfer terletak di atas troposphere sampai ketinggian 50 km, Stratosfer lebih tebal di daerah kutub dan kadang-kadang tidak terdapat di khatulistiwa. Di lapisan ini konsentrasi ozon ( O3) paling besar, yaitu di di dekat batas terluar lapisan. Seperti yang kita ketahui lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung bumi dari pancaran sinar ultra violet berlebih dari matahari . Dan seperti yang kita sudah ketahui lapisan ozon saat ini berlubang diakibatkan karna pemanasan global oleh tangan-tangan manusia yang berusaha mengambil kentungan pribadi dari alam. Temperat pada lapisan ini naik 55oC . Penanda akhir dari lapisan ini adalah stratopause

3. Mesosfer

Mesosfer terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50-75 km. Temperatur di lapisan ini mula-mula naik, tetapi kemudian turun dan mencapai -72oC di ketinggian 75 km. Penurunan suhu di lapisan ini adalah setiap naik 100 m temperatur turun 0,4oC. Di lapisan ini sebagian meteorid terbakar, di lapisan ini juga terdapat Radiosonde . Batas yang menandakan berakhirnya lapisan ini adalah mesopause.

4. Termosfer


Termosfer terletak di atas mesosfer dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Temperatur di lapisan ini kembali naik hingga sekitar 1.010oC. Lapisan paling bawah di termosfer adalah ionosfer. Kenapa ionosfer bukan termasuk ke lapisan atmosfer ? Karena ionosfer adalah bagian atmosfer yang terionisasi matahari. Lapisan atmosfer ini dibagi berdasarkan suhu arah vertikal sedangkan, ionosfer tidak terdapat didalamnya. Ionosfer ini memiliki ketinggian 75-375 km. Di dalam ionosfer gas-gas mengalami ionisasi. Di lapisan ini juga sering terlihat Aurora .

5.Eksosfer

Eksosfer terletak di atas lapisan termosfer dan merupakan lapisan paling atas dari atmosfer sampai pada ketinggian yang tidak diketahui. Oleh karena itu, tidak ada batas yang jelas antara eksosfer dan luar angkasa.

Berikut spesifikasi dari lapisan atmosfer :

disini kita bisa melihat peran lapisan atmosfer yaitu memantulkan gelombang elektronegatif untuk nanti diproses kembali oleh manusia dengan bantuan telepon genggam dan alat-alat elektronik lainnya


disini kita bisa melihat bagian-bagian lapisan atmosfer yang masih bisa diduduki oleh manusia

Itulah artikel tentang Macam-macam lapisan atmosferSemoga bermanfaat. Bagaimana pendapat anda ?

Telah Di Temukan ! Kembaran Bima Sakti


Begitu banyak keanehan yang terjadi di alam semesta sana yang masih banyak belum kita ketahui. Kali ini para astronom telah menemukanKembaran Bima Sakti. Kembaran Bima Sakti ini memiliki spot-spot berwarna merah di bagian lengan spiralnya. Namun, Kembaran Bima Sakti ini memiliki ukuran yang lebih besar dan tentu kalah menariknya dari Bima Sakti. Siapakah Kembaran Bima Sakti itu ? Penasaran ?

Kembaran Bima Sakti ini adalah Galaksi yang di beri nama NGC 6744.European Southern Observatory (ESO) merilis citra galaksi yang tampak seperti kembaran Bimasakti. Berjarak 30 juta tahun cahaya, dan terletak di konstelasi Pavo atau Peacock. Citra galaksi berhasil diambil dengan teleskop 2,2 meter di Observatorium La Silla, Cile.


Galaksi NGC 6744 memiliki bentuk yang mirip Galaksi Bimasakti.

Galaksi ini juga mempunyai bentuk "lengan" spiral yang "membungkus" inti padat memanjang dan piringan berdebu. Galaksi ini juga memiliki "teman dekat" yang lebih kecil, yakni NGC 6744 A, seperti Bimasakti yang juga punya Awan Magellan Besar.


Awan Magelan Besar

Penasaran dengan itu para Astronom mencari tempat kelahiran para bintang-bintang dan berhasil menemukan dengan teleskop. NGC 6744 memiliki yang memiliki ukuran diameter dua kali lipat Bimasakti, sementara Bimasakti sendiri berdiameter sekitar 100.000 tahun cahaya. Bila melihat citra NGC 6744 yang ditangkap ESO, terdapat spot-spot berwarna merah di bagian lengan spiral.

Para Astronom juga mengatakan, letak galaksi ini tergolong dekat. Didukung dengan kecemerlangannya yang setara dengan 60 kali Matahari dan posisinya yang seolah menatap Bumi, astronom amatir bermodal teleskop power rendah pun bisa melihatnya. NGC 6744 akan tampak seperti lingkaran dengan bagian terang berukuran dua kali Bulan.

Begitu banyak keunikan di alam raya ini. Dan salah satunya telah kita ungkap bersama bahwa di luar sana mungkin masih ada kembaran-kembaran Bima Sakti lainnya. Bagaimana pedapat anda tentang Kembaran Bima Sakti ini ?

Sumber : Space.com

Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi Warna Air Laut ?


Sering kita melihat warna-warna air laut yang begitu memukau. Di mulai dari warna yang paling sering kita lihat yaitu warna biru. Dari yang mulai yang kita jarang lihat, warna hitam. Tapi, taukah anda Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi Warna Air Laut ?Mungkin pertanyaan ini terngiang di pikiran kita. Untuk itu mari kita bahas. Apa saja faktornya ? Penasaran ?

Air laut memang mendominasi permukaan di seluruh dunia. Hampir 72% semua permukaan Bumi tertutupi air laut. Hewan-hewan indah pun tak jarang kita temui di berbagai periran laut yang mendominasi di seluruh dunia. Namun, dibalik itu semua laut menyimpan warna yang eksotisme. Air laut memiliki banyak jenis jika dtinjau dari kenampakan warnanya seperti :

1. Warna Biru


Warna biru pada dasarnya merupakan warna pantulan gelombang panjang sinar ultraviolet maka tak heran hampir semua laut di dunia berwarna biru.

2. Warna Hijau


Warna hijau di Laut merupakan warna yg dihasilkan oleh pantulan warna endapan plankton atau ganggang yg hijau.

3. Warna Merah


Warna Merah Di Laut merupakan warna yg dhasilkan oleh makhluk2 kecil berwarna merah yg terapung Misalnya Laut Merah Yang Berada di Perbatasan Asia-Afrika

4. Warna Hitam


Warna Hitam Di Laut pada dasarnya warna hitam ini dihasilkan oleh pantulan warna lumpur hitam 

Contoh Laut Hitam adalah Laut Hitam di Eropa Tenggara

5. Warna kuning 


Warna kuning di Laut sebenarnya merupakan hasil pantulan warna dari lumpur kuning. Contoh Laut kuning adalah Laut kuning yang berada di Chiina

6. Warna putih


Warna putih di Laut merupakan laut yg selalu ditutupi oleh es. Contohnya adalah Laut Artik

Nah itulah jawaban dari Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi Warna Air Laut ? Indah-indah bukan Laut-lau di atas ? Sebuah Mahakarya dari-Nya. Mari kita pertahankan keindahan Laut kita agar tetap bersih dan terhindar dari polusi laut. Bagaimana pendapat anda ?


Dampak Positif Global Warming

Dampak Positif Global Warming.




Selama ini kita mengetahui Pemanasan Global selalu di pandang negatif. Tapi, baru-baru ini ada sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa Pemansana Global merupakan hal yang positif. Benarkah itu ? Penasaran ?

Pada ringkasan tulisan penelitian yang dimuat dalam publikasi jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences baru-baru ini, dikatakan bahwa menghangatnya iklim telah merangsang penangkapan juga penyimpanan karbondioksida pada bagian tanaman dalam jumlah lebih besar. Menurut para peneliti, makin banyaknya karbon yang terserap saat tumbuhan melakukan proses fotosintesis itu disebabkan lebih banyak nitrogen yang memungkinkan untuk dapat dibuat dalam kondisi suhu tanah hangat.

Ini menjadi salah satu dampak positif pemanasan global dengan meningkatkan kapasitas pohon dan tumbuh-tumbuhan dalam penampungan karbondioksida. Sebuah studi yang dipimipin oleh Jerry Melillo dari Marine Biological Laboratory Amerika Serikat.

Selama ini, tutur Melillo, pohon-pohon yang ada di Amerika Serikat umumnya sangat terbatas kandungan nitrogennya. "Kami menemukan bahwa pemanasan (global) telah memerangkap senyawa nitrogen di dalam tanah berupa nitrogen organik, untuk dilepaskan sebagai senyawa anorganik. Ketika pohon menyerap nitrogen anorganik ini, pertumbuhannya akan lebih cepat dan menampung lebih banyak karbon," jelasnya.

Ia menambahkan, keseimbangkan jumlah karbon di ekosistem hutan untuk dekade-dekade selanjutnya di saat fenomena perubahan iklim juga terjadi, akan sangat bergantung pada aneka faktor lain. "Misalnya, ketersediaan air, efek peningkatan temperatur bagi fotosintesis dan respirasi, serta konsentrasi karbondioksida di lapisan atmosfer," katanya.

Dampak Positif Global Warming ini tentu tak membuat Dampak Negatif Global Warming mereda. Oleh karna itu mari kita jaga bumi kita dari Dampak Negatif Global Warming. Bagaimana Pendapat Anda ?

Mengapa Semut Berhenti Ketika Bertemu Semut Lainnya ?


Hmm... memang saya akui saya pernah menanyakan hal ini pada guru saya tetapi, ternyata dia tak tau jawabannya yah... payah dah emang -__-. Nah.. untuk itu kita ungkap pertanyaan ini. Penasaran ?

Setelah bingung dengan jawaban guruku yang tak tau itu. Saya pun sempat googling sebentar dan tak lama kemudian muncullah artikel tentang ini. Ok saya jelasin ya.. 

Saat semut satu bertemu dengan semut lainnya sebenarnya semut itu sedang berpapasan layaknya manusia. Semut yang beradu kepala saat itu juga mereka sebenarnya sedang berkomunikasi antar sesama. Seorang peneliti atau ilmuwan yang bernama Theodore Christian Schneirla di Universitas New York City pernah mengadakan percobaan terhadap semut-semut yang saling berkomunikasi dengan mengambil seekor semut yang diambil lalu ditaruh ke tempat yang berisi makanan.

Lalu semut lainnya ditaruh dalam tempat yang berisikan musuh semut. Kemudian semut-semut ini di amati tingkah laku serta saat semut-semut itu berpapasan dengan semut-semut lainnya di jalan saat berkomunikasi. 

Dari penelitian itu Schneirla menyebutkan bahwa bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Jadi, ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.

Nah... jadi pertanyaan tentang Mengapa Semut Berhenti Ketika Bertemu Semut Lainnya ?  telah terjawab kesimpulannya adalah ketika semut bertemu dengan semut lainnya semut-semut ini melakukan interaksi dengan saling beradu antena yang ada di kepalanya memperingatkan semut-semut lainnya apakah ada kawan atau lawan. Bagaimana pendapat anda ?